Kalimat itu diucapkan langsung oleh Sukrisno, direktur PT Timah Tbk Indonesia dalam kunjungannya ke Universitas Malahayati, 12 November 2015. Awalnya ia bersama tim sengaja datang ke Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin (RSPBA) untuk studi banding peningkatan kualitas rumah sakit milik PT. Timah Tbk. Namun, karena RSPBA adalah milik kampus, maka ia memilih melihat kampus hijau Malahayati dulu sebelum blusukan ke RSPBA.
“Sangat luar biasa sekali ya luas Malahayati ini fasilitasnya juga cukup lengkap terutama Perpustakaannya. Kami sudah punya rumah sakit seperti RSPBA, mungkin kelak akan kami buat institut yang berhubungan dengan rumah sakit kami entah perawat atau jurusan kesehatan lainnya. Tapi kami tak mungkin sanggup membuat yang seperti ini, bila melihat luasnya areal kampus. Kalaupun bisa ya gak mungkin satu komplek begini,” kata Sukrisno, Direktur PT Timah Tbk.
Sukrisno menambahkan, ia terkesan dengan apa yang telah dilakukan Malahayati terhadap para anak yatim binaan. Ia mengatakan niat tulus Rusli Bintang yang mendedikasikan hidupnya bagi anak yatim pasti di ridhoi allah SWT. Semua itu bisa dilihat dari perkembangan Malahayati yang begitu pesat sejak awal berdiri hingga sekarang.
Pria yang sempat bertugas di PT Bukit Asam Lampung ini juga mengatakan sekarang banyak mahasiswa yang Praktik kerja lapangan di PT Timah. Jadi mahasiswa Malahayati juga bisa mengirimkan surat pengajuan untuk magang disana.[]